™.::•AmMar's bLoG•::..™ Welcome to My Blog. SELAMAT MEMBACA DAN JANGAN LUPA UNTUK MENGISI KOMENTAR DI ARTIKEL YANG ADA. TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN ANDA.... email : muammar_iz@yahoo.com ™.::•AmMar'S bLoG•::.™: Aku Taubat Karena Seorang Anak Kecil

Kamis, 25 Juni 2009

Aku Taubat Karena Seorang Anak Kecil

CERPEN ORIGINAL by : ~AmmAR~®

Sebenarnya aku adalah seorang manusia biasa yang menjalani hidup apa adanya, namun semua itu berubah ketika kedua orangtuaku Bercerai.
Aku ikut Ibuku dan Adikku mengikuti jejak ayahku, Ketika Aku merasa hidup ini tak berarti lagi, aku pun berubah kalian jangan mengira
aku berubah menjadi orang yang baik, Sayang, aku berubah menjadi seorang preman yang selalu memeras orang yang selalu melewati Wilayahku.

Hari demi hari ku lewati dengan hidup yang ku anggap bahagia, mungkin bagi orang lain sikapku bukanlah sikap yang patut di contoh. Aku
Sering sekali cek cok mulut dengan Ibuku, bahkan Hingga Ibuku meneteskan air mata, sebenarnya aku kasihan dengan ibuku tetapi, setan telah
menggerogoti otakku dengan hal-hal yang buruk

Hingga Suatu hari aku pun pernah berkelahi dengan ayahku, mungkin ayahku masih sayang denganku, karena aku masih berstatus sebagai anaknya,
tetapi aku tak peduli dengan perkataan Mereka. Sampai suatu saat ketika aku dengan asyik memeras orang2 yang lewat di Wilayahku, Aku pun bertemu
dengan seorang Anak Kecil yang bahagia melewati Wilayahku.Aku pun segera menyapa dengan kasar terhadap anak itu "Oi, Sini lu..!!!"

Dengan muka yang Pucat anak kecil itu mendekati ku dan berkata, "ada apa om..!!!"

segera ku jawab, "Loe taw gg, klo lewat di sini musti bayar..!!!"

"tapi aku 'gak punya uang om..!!!" sahut anak itu

"Argh.!!! lu pasti bohong, kenapa loe tadi pas lewat sini bahagia banget...!?!?!?"

anak kecil itu menjawab, "aku bahagia, soalnya tadi aku makan ayam goreng om..!!!"

"ih buset, lu makan ayam goreng aja seneng..???, emangnya rumah loe di mana sih, anterin gua kesana..!!!", jawabku

"mmh......baiklah...tapi om jangan marah2 ma orangtuaku ya, aku kasian sama orangtuaku...",anak Kecil itu menjawab

"iya2 deh cepetan antar wa ke sono...!!!!!"

Seketika aku Melewati rumah yang megah dengan mobil berjejer di dalamnya, anak kecil itu pun segera masuk ke dalam pagar rumah itu.
dengan rasa yang bercampur aduk aku pun mengikuti anak kecil itu, namun aku terheran2 karena anak kecil itu tidak memasuki rumah itu, tetapi ia meloncati pagar
belakang rumah itu, di situ aku melihat gubuk kecil yang hanya terbuat dari jerami dan kardus, aku pun terkejut ternyata itulah rumah anak itu. Lagi2 dengan perasaan
terheran2 aku pun mulai memasuki gubuk itu.

"Assalamu'alaikum", ujar anak itu sembari memasuki rumahnya.

Disana ku lihat kedua orangtua yang renta dan kurus kering. hati ku pun mulai tergerak.

"om, kenapa om...???", ujar anak itu kepadaku

"e..e..ini sapa dek..???", jawabku

"om....ini adalah kedua orangtuaku", jawabnya, aku melihat air mata keluar dari kedua matanya.

"Sebenarnya...aku mempunyai seorang kakak tetapi, ia sudah pergi meninggalkan menelantarkan kami selama ini."

"lho...jadi yang kerja untuk menghidupi keluargamu siapa ?", tanyaku kepadanya.

"yang menghidupi keluarga ini adalah aku, pekerjaanku adalah menjadi pemungut barang bekas(pemulung.red), sebenarnya ibu dan ayahku lah yang bekerja menjadi pemulung
tetapi, karena aku merasa kasihan kepada orangtuaku,sebaiknya akulah yang bekerja, menurutku itu lebih baik daripada aku membiarkan usia orangtuaku yang sudah senja
menjadi sia-sia, sebenarnya aku dilarang oleh kedua orang tuaku, tetapi biarlah aku bekerja dan ini pasti sangat lebih baik daripada aku menjadi preman yang
memalak orang di jalanan." ujarnya

Mendengar perkataan anak itu hatiku pun terbuka, aku pun pulang dari rumah itu dengan rasa malu "Lihatlah betapa gigihnya anak kecil itu" ujar hati kecilku
ketika aku melangkah menuju rumahku, suara Adzan pun terdengar, aku segera menghampiri dimana suara Adzan itu berasal, dengan hati yang terbuka aku pun melaksanakan
Sholat, aku melihat orang2 di sekitarku takut melihatku, tetapi biarlah. Dengan Khusyuk aku melaksanakan Sholat dan menghadap ALLAH SWT dengan hati yang lapang.
Selesai Sholat aku pun segera menemui salah satu Ustadz di wilayah Kampungku, Aku pun meminta bimbingan dari ustadz tersebut untuk menuju jalan taubat, yaitu
TAUBATAN NASUHA.

Original by : ~AmmAR~®
Hak Cipta DI Lindungi

3 komentar:

Nur Ana mengatakan...

Huhuhuhu,,,
mta Q brkaca kaca bca,,
Mar,, kreatif y U,,
Truz kn bkat U,,,

Hikz..Hikz..

~Ammar~ mengatakan...

@nur Ana
wakakakakaka, tunggu terus Cerita yang lainnya ya...

luna maya mengatakan...

hmm.. yea, yea.. lanjutkan pak..

Posting Komentar

Template by:
Free Blog Templates